Rapat PMI bersama RS se-Wilayah Kota Pekalongan |
Kamis (9/8) pagi PMI Kota mengadakan rapat koordinasi dengan sepuluh
Rumah Sakit yang berada di wilayah Kota Pekalongan. PMI diwakili oleh
dr.Dwi Heri Wibawa sekaligus moderator acara, bapak H. Yani Setiawan serta dr.
Ani Sri Rahayu selaku direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekalongan. Dalam
rapat dibahas soal pengamanan stok darah dalam bulan puasa ini hingga menjelang
idul fitri. Dr. Ani menyampaikan bahwa stok darah mulai menipis. Beliau menghimbau
untuk donor darah malam hari setelah berbuka puasa. Disamping itu beliau juga
mengajak bagi yang belum agar ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya. Hal ini
sekaligus mengajak RS agar turut menyelenggarakan kegiatan donor darah di tempatnya
masing-masing yang tentu saja melibatkan UDD PMI.
Dalam kesempatan ini disampaikan pula mengenai beberapa hal
standar prosedur operasional (SOP) UDD. Rumah Sakit dalam mengajukan permintaan
darah perlu memperhatikan antara lain :
1.
Form permintaan darah yang diisi lengkap
2.
Sampel darah pasien baik cara pengambilan dan
jumlahnya harus sesuai. Tidak ketinggalan adalah identitas sampel darahnya.
Pihak Rumah Sakit diminta untuk memfasilitasi proses permintaan dan pengambilan
darah tersebut menggunakan coolbox standar.
3.
Perlakuan produk darah setelah sampai RS agar
sesuai prosedur. Sebaiknya darah ditransfusikan dalam 15 menit setelah tiba di
RS. Apabila tidak, maka darah harus disimpan dalam refrigerator (pendingin)
bersuhu 4±2°C.
4.
Produk darah yang sudah keluar dari UDD tidak
dapat dikembalikan karena tidak menjamin rantai dingin (coolchain) produk darah
yang dikhawatirkan menurunkan kualitas darah bila masih diterima/disimpan lagi.
5.
Status pasien pengguna darah harus jelas. Mereka
sebagai pasien umum, atau pasien dengan asuransi (jamkesmas, askes dll). Hal
ihwal administrasi asuransi dituntut agar sudah dilengkapi.
Rantai dingin (coolchain) sangat penting demi terjaganya
kualitas darah. Beberapa RS telah berupaya untuk memenuhi penyediaan coolbox
serta refrigerator. Diharapkan kedepan semua RS dapat melengkapi peralatan
tersebut. Demikian disampaikan ketua PMI Kota Pekalongan, dr.Dwi Heri Wibawa, sekaligus menutup acara.
Pemaparan SOP perlakuan darah sejak pengambilan hingga penyimpanan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar