16 orang dari 4 kecamatan di Kota Pekalongan mengikuti
Orientasi kepalangmerahan. Acara tersebut digelar di Ruang Rapat PMI Kota
Pekalongan pada Selasa, 23 Desember 2014. “Seharusnya ada 28 orang pengurus PMI
Kecamatan mengikuti orientasi ini, mereka tidak bisa hadir karena kesibukan di
tempat kerja yang menjelang akhir tahun. Saya sudah berusaha sebelumnya
menghubungi masing-masing PMI Kecamatan, tapi saya bisa memaklumi.” Ucap Imron
Rosyadi, Kepala Markas PMI Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kota Pekalongan, dr. H. Dwi
Heri Wibawa menyampaikan “Adanya pengurus PMI baru perlu diorientasi agar
mengenal PMI. Adapun pengurus lama yang kembali menjabat juga harus ikut, agar
bisa (red-menyegarkan) materi tentang Kepalangmerahan kembali.”
Adanya kegiatan tersebut, Heri menjelaskan bahwa di PMI
tidak hanya donor darah saja. Namun ada pelayanan masyarakat termasuk pada masa
bencana. Diharapkan pengurus PMI Kecamatan dan Pengurus PMI Kota Pekalongan
dapat mengerti serta tanggap terhadap masyarakat. Mengingat PMI memperoleh
pembiayaan dari masyarakat melalui bulan dana PMI. Untuk itu sebisa mungkin
pengalokasian bulan dana juga untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan orientasi tersebut berlangsung sehari dengan materi
yang disampaikan antara lain: Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Visi
Misi PMI, 7 Prinsip Palang Merah, Struktur Palang Merah, Donor Darah dan
Penanggulangan bencana.
Ketua PMI menghimbau kepada Pengurus PMI Kecamatan untuk
siap menghadapi musim penghujan yang akan menimbulkan banjir apabila curah
hujan tinggi dan sering. Maka beliau meminta kepada peserta untuk memberikan
informasi dan laporan tentang kesiapsiagaan bencana di masing-masing PMI
Kecamatan. (ZZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar