BINCANG-BINCANG KSR Di TV
KAMPUS
Masih banyaknya
anggapan masyarakat bahwa PMI bertugas mengobati orang sakit dan tahu segala
macam penyakit sepertinya melekat dalam benak masyarakat, terutama kalangan
mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Pekalongan. Oleh
faktor tersebut, WpiTV (internet teve milik STIMIK Widya Pratama) mengundang
perwakilan anggota KSR Unit STIMIK Widya Pratama dan KSR PMI Kota Pekalongan
untuk mensosialisasikan eksistensi KSR PMI lewat acara Jenset (Jendela Sekolah
Tinggi), acara tersebut berbentuk dialog atau talkshow.
Dialog ini
dilaksanakan di studio WpiTV pada Sabtu, 9 Juni 2013 Pukul. 20.00 wib. “Durasi
penyiaran satu jam digunakan untuk tanya jawab soal kegiatan KSR baik di kampus
maupun di PMI Kota Pekalongan, kemudian beberapa angapan masyarakat tentang
penanganan pertolongan pertama yang umumnya terjadi di masyarakat dan yang
kurang tepat penanganannya.” ujar Wahyu Kusumo, Humas WpiTV.
Narasumber dalam acara tersebut adalah Nailiz
Zahroh, perwakilan dari KSR PMI Kota Pekalongan dan M. Akhi Falakhi, perwakilan
dari anggota KSR PMI Unit STIMIK Widya Pratama Kota Pekalongan. “Kesempatan
besar ini kami gunakan sebaik-baiknya untuk memperkenalkan KSR PMI di mata
masyarakat, baik masyarakat kampus maupun luar kampus” Ujar Nailiz. Ungkapan
senada juga disampaikan Akhi Falakhi, ia juga menyampaikan “Masih banyak mahasiswa yang
menganggap bahwa KSR adalah yang tahu segala tentang penanganan luka, oleh
karena itu kami menegaskan bahwa kami hanya sebagai penolong pertama, untuk
menyelamatkan jiwa sebelum dibawa ke rumah sakit”. Meski
sebagai penolong pertama, KSR dilatih menjadi penolong yang tanggap. Banyak ilmu
yang didapat dalam pelatihan KSR.
KSR Nailiz dan Falah berbincang dengan crew TV |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar