Siapa yang tidak
suka jika kegiatan telah berakhir, apalagi yang mengikuti kegiatan sebagian
besar adalah orang-orang yang sudah berkeluarga. Bagi mereka waktu tiga hari
adalah waktu yang panjang untuk dihabiskan di kegiatan Pelatihan Pembina PMR,
karena kebetulan bersamaan dengan kegiatan POPDA Kota pekalongan.
Jika diperhatikan,
rata-rata peserta dari pelatihan ini adalah guru olahraga, sehingga harus
membagi waktu untuk dua kegiatan, dan pastinya harus ada kegiatan yang
dikorbankan. “Jika disuruh memilih, saya memprioritaskan POPDA daripada
kegiatan pelatihan ini” celetuk Pak Misroni, Peserta pelatihan dari SMK
Muhammadiyah Pekalongan.
Walau demikian,
mereka tetap mengikuti kegiatan hingga acara selesai. Sedikit yang menampakkan
muka kecewa, bahkan tidak tampak ketika kegiatan praktik lapangan dilaksanakan.
Semangat peserta untuk mengetahui tentang cara Pertolongan Pertama, Perawatan
Keluarga, Pendidikan Remaja Sebaya, dan Donor Darah.
Kegiatan yang
berbentuk kelompok ini mampu membuka pikiran peserta untuk mengaktifkan kembali
PMR yang ada di sekolah mereka masing-masing. Terbukti dengan antusiasme
peserta menanyakan hal-hal teknis yang belum mereka pahami.
Ketika peserta
melakukan microteaching beberapa
kelompok berusaha mendapatkan referensi tidak hanya dari buku pedoman yang
diberikan, namun dari internet. Seperti ketika materi PP kelompok yang diketuai
pak Zainuri menampilkan video tentang praktik penanganan pembalutan.
Tidak kalah
semangatnya, Pak Chaerudin menyampaikan materi tentang cara mencuci tangan yang
baik dan benar. Beberapa peserta yang menjadi audien pun diminta untuk
mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Bu Yeyen, peserta
dari SMP Islam Pekalongan menyampaikan tentang 7 prinsip Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah dengan menggunakan metode permainan roda keberuntungan.
“Melatih PMR tidak
perlu terburu-buru dapat menuntaskan materi dalam satu waktu, namun ambil salah
satu poin yang ditekankan dalam satu pembahasan kemudian dijelaskan secara
detail” disampaikan Pak Abdul fatah, salah satu fasilitator pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar